Produk UPA Taman Agroteknologi
UPA Taman Agroteknologi UNTIDAR Tingkatkan Produksi Produk Kewirausahaan untuk Wujudkan Visi Unggul dalam Kewirausahaan

Magelang, (13/5-24) – Unit Pendukung Akademik (UPA) Taman Agroteknologi Universitas Tidar terus memperluas dan meningkatkan produksi produk kewirausahaan sebagai bagian dari komitmennya untuk menggapai visi misi Unggul dalam Kewirausahaan yang menjadi cita cita Universitas Tidar.
UPA Taman Agroteknologi berupaya untuk terus mewujudkan visi misi UNTIDAR dengan menghasilkan produk kewirausahaan yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki daya saing yang kuat. Produk-produk seperti kopi bubuk, kopi latte, americano, eskrim, dan getuk telah berhasil diproduksi dan meraih sambutan positif dari mahasiswa dan keluargga besar Universitas Tidar.
Namun, pencapaian ini hanya menjadi awal dari perjalanan panjang UPA Taman Agroteknologi. Selain menyediakan produk-produk unggulan, UPA Taman Agroteknologi juga menghadirkan paket oleh-oleh bagi tamu atau masyarakat yang berkunjung ke Magelang atau Universitas Tidar.
Dengan visi yang jelas, UPA Taman Agroteknologi berencana untuk terus berinovasi dan memperluas lini produknya. Rencana tersebut mencakup ekspansi ke produk-produk baru seperti sosis, bakso, susu, dan berbagai produk lainnya. Langkah-langkah ini menegaskan komitmen UPA Taman Agroteknologi dalam mendukung perkembangan kewirausahaan di lingkungan Universitas Tidar serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
UPA Taman Agroteknologi merupakan salah satu unit dari Universitas Tidar yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan dan praktik langsung di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Melalui produksi produk kewirausahaan berkualitas tinggi, UPA Taman Agroteknologi berusaha untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam ekosistem kewirausahaan lokal.
Pengembangan Kewirausahaan didukung oleh tenaga tenaga ahli, dibantu oleh mahasiswa magang serta manejemen yang baik di UPA Taman Agroteknologi sehingga menciptakan iklim yang produksi yang sehat. (Ahmadi, 2024)