LABORATORIUM PENGUJIAN FP IPB KUNJUNGI LABORATORIUM TERPADU

LABORATORIUM PENGUJIAN IPB KUNJUNGI LABORATORIUM TERPADU UNTIDAR UNTUK STUDI BANDING

Magelang, 2025 – Laboratorium Pengujian Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB, melakukan kunjungan ke Laboratorium Terpadu Universitas Tidar (UNTIDAR) dalam rangka studi banding pengujian. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan serta membandingkan metode dan fasilitas yang digunakan dalam pengujian laboratorium di kedua institusi.

Tim dari IPB berkesempatan untuk melihat secara langsung berbagai fasilitas pengujian yang dimiliki oleh Laboratorium Terpadu UNTIDAR, termasuk Atomic Absorption Spectroscopy (AAS), Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS), High Performance Liquid Chromatography (HPLC), serta Bom Calorimeter. Peralatan ini memiliki peran penting dalam pengujian kualitas bahan, analisis unsur, serta penelitian di bidang agronomi dan hortikultura.

Dalam kunjungan ini, tim IPB didampingi langsung oleh Kepala UPA Taman Agroteknologi, Dr. Ir. Yudhi Arnandha, M.T., bersama para laboran serta pimpinan Fakultas Pertanian UNTIDAR. Mereka mendapatkan penjelasan mendetail mengenai fungsi dan aplikasi dari setiap alat yang digunakan dalam berbagai penelitian dan pengujian di laboratorium.

Beberapa laboratorium yang dikunjungi antara lain Laboratorium Agronomi dan Fisiologi Tanaman, Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Laboratorium Pakan dan Nutrisi, serta Laboratorium Pengolahan Kopi. Setiap laboratorium memiliki keunggulan tersendiri dalam mendukung riset dan pengembangan di bidang pertanian, khususnya dalam peningkatan kualitas produksi dan inovasi teknologi pertanian.

Kunjungan ini menjadi momen penting bagi kedua institusi dalam memperkuat kerja sama akademik dan penelitian, serta berbagi pengalaman dalam pengelolaan laboratorium. Dengan adanya studi banding ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik dalam pengembangan metode pengujian laboratorium yang lebih efektif dan efisien di masa depan.

 

PELATIHAN PENINGKATAN PELAYANAN LABORATORIUM DI ERA DIGITAL

LABORAN LAB TERPADU UNTIDAR IKUTI PELATIHAN PENINGKATAN PELAYANAN LABORATORIUM DI ERA DIGITAL

Yogyakarta – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium, Erlina Dwi Nafulani, S.TP  Laboran Lab Terpadu UNTIDAR mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Ballroom TILC, Sekolah Vokasi UGM, Yogyakarta pada 24 Januari 2025. Pelatihan ini bertujuan mengedukasi para profesional laboratorium dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna dengan lebih cepat, transparan, serta efisien di era digital.

Acara dibuka dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars PPLPI. Sambutan disampaikan oleh Ketua Panitia Fathurahman, ST., M.Eng, Ketua PPLPI Jateng DIY, serta Direktur SDM UGM Prof. Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D., yang sekaligus membuka acara secara resmi.

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pemateri yang ahli di bidangnya. Materi pertama membahas pentingnya kesehatan mental bagi tenaga laboratorium dengan mengidentifikasi faktor penyebab stres seperti beban kerja tinggi dan lingkungan kerja yang kurang mendukung. Solusi yang ditawarkan meliputi penerapan pola pikir berkembang (growth mindset), membangun relasi sosial yang positif, dan mengelola stres dengan tepat.

Materi kedua menyoroti transformasi digital dalam laboratorium yang memungkinkan peningkatan efisiensi melalui penggunaan kecerdasan buatan dan sistem informasi berbasis teknologi. Proses ini mencakup penyusunan prosedur, pencatatan manajemen aset, serta optimalisasi layanan digital yang lebih efektif.

Pada sesi selanjutnya, peserta mendapatkan wawasan mengenai regulasi dan strategi dalam penulisan karya inovasi untuk peningkatan kompetensi tenaga laboratorium. Inovasi dapat berupa purwarupa alat, sistem informasi, maupun hak kekayaan intelektual seperti paten dan hak cipta. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing tenaga laboratorium dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi pengelolaan laboratorium.

Sesi terakhir membahas konsep laboratorium yang lebih efektif, inovatif, dan terintegrasi. Implementasi Teaching Factory (Tefa) menjadi solusi dalam mengembangkan laboratorium yang mandiri dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Model ini mendorong kerja sama dengan industri, modernisasi fasilitas, serta sistem bisnis yang berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi tenaga laboratorium dan mahasiswa.

Pelatihan ini memberikan wawasan berharga bagi para profesional laboratorium dalam meningkatkan pelayanan, efisiensi kerja, serta pengelolaan laboratorium berbasis digital. Dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan, laboratorium dapat berkembang lebih modern, mendukung tenaga kerja yang kompeten, serta memberikan kontribusi nyata bagi dunia akademik dan industri. 

PENDAFTARAN MAHASISWA MAGANG PRODUKSI 2025

UPA TAMAN AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS TIDAR BUKA KESEMPATAN MAGANG PRODUKSI TAHUN 2025

Magelang – Unit Pelaksana Akademik (UPA) Taman Agroteknologi Universitas Tidar kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program magang produksi tahun 2025. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memproduksi dan memasarkan berbagai produk unggulan UPA Taman Agroteknologi. Pendaftaran telah dibuka dengan kuota terbatas hanya untuk delapan mahasiswa terpilih.

Kesempatan ini terbuka bagi mahasiswa aktif Universitas Tidar yang memiliki minat di bidang produksi dan pemasaran produk berbasis makanan. Beberapa persyaratan utama untuk mendaftar adalah mahasiswa harus berstatus aktif di Universitas Tidar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00. Program magang ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dalam industri pangan dan agribisnis secara langsung.

Dalam program ini, mahasiswa akan terlibat dalam proses produksi dan pemasaran berbagai produk unggulan dari UPA Taman Agroteknologi. Produk-produk tersebut meliputi kopi ready to drink, kopi bubuk, getuk frozen, susu, es krim, hingga bakso. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang proses produksi yang baik dan benar, tetapi juga memahami strategi pemasaran yang efektif dalam meningkatkan daya saing produk di pasaran.

Selain fokus pada produksi, program magang ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinovasi dalam pengembangan produk baru. Mahasiswa akan didorong untuk melakukan riset dan eksplorasi ide-ide kreatif yang dapat meningkatkan kualitas dan variasi produk-produk yang sudah ada. Dengan bimbingan dari dosen serta laboran, mahasiswa berkesempatan mengembangkan inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan pasar dan tren konsumsi masyarakat saat ini.

Kepala UPA Taman Agroteknologi, Dr. Ir. Yudhi Arnandha, M.T., menyatakan bahwa program magang ini bertujuan untuk mencetak mahasiswa yang memiliki wawasan dan keterampilan dalam bidang produksi dan pemasaran berbasis pangan. “Kami berharap mahasiswa yang mengikuti program ini tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja nyata, tetapi juga mampu menciptakan inovasi yang dapat memperkuat daya saing produk-produk Universitas Tidar di tingkat nasional,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, UPA Taman Agroteknologi Universitas Tidar berupaya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung mahasiswa untuk berkembang secara akademik maupun profesional. Mahasiswa yang tertarik dapat segera mengajukan pendaftaran dan mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi yang ketat. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan.

 

 

KEPALA UPA TA GELAR EVALUASI DAN RANCANG PROGRAM 2025

KEPALA UPA TAMAN AGROTEKNOLOGI GELAR EVALUASI DAN RANCANG PROGRAM 2025

Magelang – UPA Taman Agroteknologi UNTIDAR kembali menggelar rapat untuk mengevaluasi program kerja tahun 2024 sekaligus merancang program kerja untuk tahun 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala UPA Taman Agroteknologi, Dr. Ir. Yudhi Arnandha, M.T., dan dihadiri oleh Plt. Kepala Biro Umum dan Keuangan UNTIDAR, Sulistyaningrum, S.E., serta tenaga kependidikan di lingkungan UPA Taman Agroteknologi.

Dalam rapat tersebut, Dr. Yudhi Arnandha menyoroti pencapaian program tahun 2024 dan mengajak seluruh personil untuk memberikan masukan guna meningkatkan kualitas program di masa mendatang. “Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa program-program yang kita jalankan dapat memberi pelayanan yang maksimal bagi mahasiswa dan steakholder ” ujar Dr. Yudhi.

Sulistyaningrum, S.E., menambahkan bahwa sinergi antara berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam merumuskan program kerja. “Kami berharap ada kolaborasi yang baik untuk mendukung inovasi dan efektivitas, sehingga kita dapat bekerjasama untuk kemajuan Universitas.

Rapat ini menghasilkan berbagai masukan strategis yang akan menjadi dasar perencanaan program kerja di tahun 2025. UPA Taman Agroteknologi berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dengan adanya evaluasi dan perencanaan ini, diharapkan program-program UPA Taman Agroteknologi pada tahun 2025 dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan.

Selain itu, juga dibahas rencana perekrutan mahasiswa magang untuk program produksi pada tahun 2025. Program mahasiswa magang produksi dirancang untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Tidar serta meningkatkan kapasitas produksi berbagai produk unggulan UNTIDAR, seperti KOPDAR (Kopi Untidar), Getuk, susu segar, hingga es krim. Mahasiswa magang diharapkan dapat terlibat aktif dalam proses produksi, sekaligus mendapatkan pengalaman nyata yang relevan dengan bidang ilmu mereka.

Melalui program ini, UPA Taman Agroteknologi tidak hanya berupaya memperkuat sektor produksi, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi langsung dalam pengembangan produk unggulan universitas.

 

UPA TA KERJASAMA DENGAN  BTN MAGELANG

UPA TAMAN AGROTEKNOLOGI UNTIDAR KERJASAMA DENGAN  BTN MAGELANG DALAM PENJUALAN PRODUK KEWIRAUSAHAAN

Magelang – Unit Penunjang Akademik (UPA) Taman Agroteknologi Universitas Tidar (UNTIDAR) menjalin kerja sama strategis dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Magelang dalam memasarkan berbagai produk kewirausahaan. Langkah ini menjadi inovasi baru dalam pengembangan kewirausahaan di lingkungan UNTIDAR.

Kerja sama ini mencakup penjualan merchandise resmi UNTIDAR, seperti KOPDAR Ready To Drink, KOPDAR Kopi Bubuk, getuk, hingga es krim. Sebagai bagian dari kolaborasi ini, BTN memberikan diskon spesial sebesar 30% kepada pembeli yang melakukan transaksi menggunakan Kartu ATM BTN.

Penjualan produk-produk tersebut dilakukan bertepatan dengan acara pembagian Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang juga berfungsi sebagai ATM BTN untuk mahasiswa baru angkatan 2024. Acara ini berlangsung di Area Auditorium UNTIDAR pada tanggal 9 hingga 13 Desember 2024. Mahasiswa yang menggunakan KTM ATM untuk bertransaksi mendapatkan keuntungan berupa diskon 30%, dengan potongan harga tersebut sepenuhnya ditanggung oleh BTN.

“Ini adalah langkah awal yang inovatif dalam mengintegrasikan kewirausahaan kampus dengan layanan perbankan. Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mendukung pengembangan produk lokal kampus tetapi juga memberikan pengalaman belanja yang menarik bagi mahasiswa,” ujar Aulia Indah Sari staff UPA Taman Agroteknologi UNTIDAR.

Kerja sama penjualan merchandise ini menjadi yang pertama kali dilakukan oleh UNTIDAR. UPA Taman Agroteknologi di UNTIDAR diharapkan dapat menjadi pelopor dan percontohan bagi unit-unit lain dalam menginisiasi program kerja sama serupa di masa depan.

Sebelumnya, Bank BTN telah menjalin hubungan kemitraan dengan UNTIDAR sebagai bank mitra dalam berbagai layanan keuangan, termasuk penyediaan KTM ATM untuk mahasiswa. Melalui kerja sama baru ini, kedua pihak berharap dapat memperkuat sinergi dalam mendukung program-program kewirausahaan sekaligus memberikan manfaat langsung kepada kedua belah pihak.

Kerja sama ini juga menjadi salah satu upaya UNTIDAR dalam memperkenalkan produk-produk unggulan kepada masyarakat luas, sekaligus mendukung transformasi UNTIDAR menjadi PTN BLU melalui pengembangan kewirausahaan.

SERTIFIKASI KOMPETENSI PENGELOLAAN LIMBAH B3

TENDIK & PLP UPA TAMAN AGROTEKNOLOGI IKUTI SERTIFIKASI KOMPETENSI PENGELOLAAN LIMBAH B3: LANGKAH MENUJU PROFESIONALISME DAN KESELAMATAN LINGKUNGAN

Yogyakarta, 13 Desember 2024 – Sertifikasi Kompetensi Pelaksana Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sukses diselenggarakan di Hotel Boutique, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan para personil laboratorium memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar pengelolaan limbah B3, guna mendukung perlindungan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Kegiatan sertifikasi ini dirancang untuk mencapai beberapa tujuan penting, di antaranya Memastikan pelaksana memiliki kemampuan teknis dalam mengelola limbah B3 secara benar dan aman, mendukung kepatuhan terhadap regulasi seperti UU No. 32 Tahun 2009 dan berbagai peraturan turunan terkait pengelolaan lingkungan hidup, Mengurangi risiko kecelakaan kerja serta dampak negatif pada kesehatan. Memastikan pengelolaan limbah dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan, membangun standar kompetensi yang jelas dalam bidang pengelolaan limbah B3, serta  memberikan sertifikasi yang mempermudah mobilitas kerja di sektor terkait.

Acara dimulai dengan pembukaan dan  dilanjutkan dengan pemberian materi terkait pengelolaan limbah B3. Materi yang disampaikan meliputi Jenis-jenis limbah berdasarkan karakteristik dan sumber asal, Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta peraturan terkini dll.

Uji kompetensi dilaksanakan oleh tim asesor LSP LHN dengan melibatkan sembilan peserta dari PLP dan Tendik Universitas Tidar. Ujian meliputi tiga tahapan yaitu, ujian Tertulis, praktik Lapangan dan wawancara:

Laboratorium terpadu sendiri mengirimkan 1 Pranata Laboratorium Pendidikan Erlina Dwi Nafulani dan 1 Tenaga Kependidikan Agus Niam Habibi. Keduanya dinyatakan lulus dan kompeten dalam bidang pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun.

 

SERTIFIKASI K3 BERBASIS KOMPETENSI

PRANATA LABORATORIUM  PENDIDIKAN UPA TAMAN AGROTEKNOLOGI  IKUTI SERTIFIKASI K3 UMUM BERBASIS KOMPETENSI

Bekasi, 12 Desember 2024 – Laboratorium Terpadu UPA Taman Agroteknologi Universitas Tidar kembali mengirimkan personilnya dalam peningkatan kompetensi tenaga kependidikan. Dua Pranata Laboratorium Pendidikan dari Universitas Tidar, Ahmadi dan Hony Kharisma Sejati, berhasil mengikuti program Training dan Sertifikasi K3 Umum berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh PT Labmania Indonesia Jaya. Program ini berlangsung selama beberapa hari  di Ruby Commercial TC25 Summarecon Bekasi, Jawa Barat.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengakuan formal terhadap keterampilan dan kemampuan Pranata Laboratorium Pendidikan, memastikan kompetensi mereka sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan. Sertifikasi kompetensi ini bukan hanya sebagai bentuk pengakuan tertulis, tetapi juga menjadi tolok ukur kredibilitas tenaga laboratorium dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.

Dalam menghadapi persaingan tenaga kerja di pasar global, sertifikasi kompetensi menjadi faktor kunci untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing tinggi. Khususnya di lingkungan perguruan tinggi, peran Pranata Laboratorium Pendidikan atau Teknisi Laboratorium sangat vital dalam mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian. Dengan adanya tenaga laboratorium yang kompeten, mahasiswa dapat memperoleh pendidikan praktis dan pengujian yang berkualitas sesuai dengan bidang keilmuannya.

Peserta training ini terdiri dari tenaga kependidikan, teknisi laboratorium, serta karyawan perusahaan yang memiliki pengalaman di bidang laboratorium. Materi pelatihan disampaikan secara luring atau tatap muka, mencakup dasar-dasar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan penyusunan portofolio kerja yang akan menjadi bahan penilaian kompetensi oleh asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Program training dan sertifikasi ini dilaksanakan di Gedung Labmania, Kota Bekasi, Lantai 2. Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dan praktik K3 dari narasumber yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Sesi uji kompetensi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (LSP EBTKE) Indonesia. Sebagai lembaga independen yang berlisensi resmi dari BNSP, LSP EBTKE memastikan proses penilaian berjalan profesional dan akuntabel.

Metode penilaian dalam sertifikasi ini menggunakan pendekatan portofolio dan wawancara langsung oleh asesor. Setelah melalui rangkaian uji kompetensi, Ahmadi dan Hony Kharisma Sejati dinyatakan “Kompeten” oleh asesor, yang menegaskan keahlian mereka dalam penerapan K3 di lingkungan laboratorium.

DISEMINASI NASIONAL KARYA INOVASI LABORAN

ERLINA DWI NAFULANI IKUTI SEMINAR DAN DISEMINASI NASIONAL KARYA INOVASI LABORAN 2024

Jakarta, 30 November 2024 – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) sukses menyelenggarakan Seminar dan Diseminasi Nasional Karya Inovasi Laboran 2024 di Hotel Harris Vertu, Jakarta Pusat. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi puncak dari program Karya Inovasi Laboran (KILab), sebuah inisiatif untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian dan inovasi laboratorium kepada masyarakat, meningkatkan pemahaman tentang aplikasi teknologi hasil riset, memfasilitasi kolaborasi antara dunia riset dengan sektor industri, mendorong penerapan inovasi dalam kehidupan sehari-hari dan di industri.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya aelanjutnya, presentasi 96 hasil karya inovasi laboran dari perguruan tinggi di Indonesia. Karya-karya ini mencakup prototipe peralatan, bahan alternatif, aksesoris laboratorium, sistem informasi laboratorium, hingga peningkatan kinerja alat dan bahan.

Direktur Sumber Daya, mengapresiasi dedikasi dan kreativitas para laboran, menyebut hasil karya mereka sebagai bentuk pengabdian dan cinta terhadap profesi yang digeluti. Dalam sambutannya, perwakilan Direktur Jenderal Diktiristek, menegaskan pentingnya program ini dalam memotivasi laboran untuk terus berinovasi meski dengan keterbatasan sumber daya.

Dalam sambutannya Wakil Menteri Dikti Saintek, menjelaskan bahwa investasi untuk laboratorium membutuhkan biaya besar. Oleh karena itu, inovasi yang dihasilkan laboran melalui program KILab menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan tersebut.

Seminar ini juga menghadirkan tiga narasumber dari Institut Teknologi Bandung dan Institut Pertanian Bogor. Dalam materinya, narasumber menjelaskan materi tentang tantangan PLP/Laboran dalam menghadapi era digital dan kecerdasan buatan (AI), Profesionalisme PLP/Laboran di tengah era disrupsi dan globalisasi. Praktik baik pemanfaatan hasil karya laboran oleh pengguna melalui kolaborasi lintas sektor.

Seminar ini menjadi puncak dari rangkaian program KILab 2024 yang telah berlangsung sejak Juni 2024. Melalui kegiatan ini, diharapkan para laboran semakin termotivasi untuk menghasilkan inovasi yang tidak hanya relevan tetapi juga bermanfaat bagi pengelolaan laboratorium dan kebutuhan masyarakat luas.

Diseminasi Nasional Karya Inovasi Laboran 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi laboratorium dapat menjadi pendorong perubahan yang mendukung pendidikan, teknologi, dan industri di Indonesia.

KUNJUNGAN DEWAN PROFESOR UNS

DEWAN PROFESOR UNS KUNJUNGI KAMPUS TUGURAN & LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS TIDAR 

Magelang – Selasa (26/11) Rombongan Dewan Profesor UNS mengunjungi laboratorium pengolahan kopi dan coklat, daging dan susu di Laboratorium Terpadu Untidar. Selain mendapatkan penjelasan mengenai alat laboratorium serta proses pengolahan, tamu dari UNS juga berkesempatan mencicipi kopi, gethuk dan ice cream bahkan mereka juga membeli produk untuk dijadikan oleh-oleh.

Sebelumnya Dewan Prosesor diterima oleh jajaran pimpinan di Kampus Tuguran Untidar. Dalam sambutannya Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D., Ketua Dewan Profesor, Universitas Sebelas Maret (UNS) mendukung Universitas Tidar menjadi pusat riset Cassava.

“Ada yang menyebutnya ubi kayu, singkong, ketela pohon, pohong, telo jendral namun secara umum bisa kita sebut cassava. Tanaman ini tumbuh subur di Magelang bahkan merupakan bahan makanan khas yaitu gethuk. Harapannya Untidar bisa jadi pusat pengembangan dan riset cassava kedepannya,” ungkapnya pada kegiatan Kunjungan Dewan profesor UNS ke Untidar, Selasa (26/11). 

Cassava mungkin dianggap “remeh” karena sudah umum dalam keseharian masyarakat Indonesia. Namun, tanaman ini potensial sebagai bahan makanan pokok.

“Kami Dewan Profesor UNS siap mendukung Untidar menjadi Center of Cassava Research dengan berbagai kegiatan bersama. Salah satu yang bisa diteliti yaitu bagaimana membuat tanaman ini tahan dari berbagai macam virus,” tambahnya.

Menyambut baik rencana ini, Rektor Untidar, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si., siap menyusun program-program penelitian bersama.

“Untidar sebenarnya sudah memulai penelitian bahkan mempunyai kebun singkong di  Bandongan Teaching Farm. Ide penelitian bersama strategis ini bisa segera dilaksanakan khususnya dari Untidar oleh Fakultas Pertanian,” kata Rektor.

Harapannya kegiatan penjajagan pengembangan keilmuan keragaman biodiversity cassava dalam bentuk penelitian bersama, pendekatan elektroforesis protein/mokular ini bisa membawa kebermanfaatan bagi Untidar-UNS.

“Walaupun hanya kunjungan yang sebentar, tetapi bisa menghasilkan ide – ide kerjasama antara Untidar dengan UNS kedepannya,” ucapnya.

Dalam kunjungannya di Laboratorium Terpadu, Dewan Profesor UNS sangat menikmati dan kagum atas perkembangan UNTIDAR. Dewan Profesor UNS juga berkesempatan menikmati kopi latte khas UNTIDAR di Laboratorium Pengolahan Kopi lantai 1 Gedung Laboratorium Terpadu.

WORKSHOP AKREDITASI LABORATORIUM

PERSONIL LABORATORIUM TERPADU IKUTI WORKSHOP AKREDITASI LABORATORIUM

Yogyakarta –  Sabtu (23/11) Dalam upaya meningkatkan standar pelayanan laboratorium, personil Laboratorium Terpadu Taman Agroteknologi Universitas Tidar (UNTIDAR) mengikuti workshop akreditasi laboratorium yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP) UNTIDAR. Acara ini berlangsung selama dua hari di Daerah Istimewa Yogyakarta dan melibatkan berbagai elemen personil, seperti Kepala Laboratorium, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP), laboran, serta tenaga administrasi di lingkungan Unit Pelaksana Akademik Taman Agroteknologi (UPA TA) UNTIDAR.

Workshop ini merupakan bagian dari komitmen UNTIDAR untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan layanan akademik, termasuk akreditasi laboratorium. Dalam sambutannya, Kepala LPMPP UNTIDAR, Ir. Ibrahim Nawani, S.T. M.T.IPM, menyampaikan pentingnya akreditasi laboratorium sebagai langkah strategis untuk mendukung kemajuan institusi pendidikan tinggi.

Saat ini, Universitas Tidar terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan, baik melalui akreditasi program studi maupun akreditasi institusi. Hari ini, kita mencoba memulai langkah menuju akreditasi laboratorium. Laboratorium merupakan instrumen yang sangat penting untuk kemajuan perguruan tinggi. Kami berharap, ke depan seluruh laboratorium di lingkungan UNTIDAR dapat terakreditasi,” ungkap  Ir. Ibrahim.

Untuk memberikan wawasan mendalam, workshop ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidang laboratorium, yaitu Prof. Yusril Yusuf, M.Eng., Ph.D., Kepala Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada (UGM), serta Ibu Mawaddah Isgitani, S.P., M.Sc., dari LPPT UGM.

Dalam sesi materinya, para narasumber menjelaskan prinsip-prinsip dan persyaratan yang diatur dalam standar internasional ISO 17025:2017. Standar ini menjadi acuan utama dalam proses akreditasi laboratorium pengujian dan kalibrasi, yang meliputi pengelolaan sistem mutu, teknis operasional, serta prosedur kalibrasi alat laboratorium.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam dan mendorong kesiapan personil laboratorium UNTIDAR dalam menghadapi proses akreditasi, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan mutu layanan akademik universitas secara keseluruhan.