SERTIFIKASI K3 BERBASIS KOMPETENSI
PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN UPA TAMAN AGROTEKNOLOGI IKUTI SERTIFIKASI K3 UMUM BERBASIS KOMPETENSI
Bekasi, 12 Desember 2024 – Laboratorium Terpadu UPA Taman Agroteknologi Universitas Tidar kembali mengirimkan personilnya dalam peningkatan kompetensi tenaga kependidikan. Dua Pranata Laboratorium Pendidikan dari Universitas Tidar, Ahmadi dan Hony Kharisma Sejati, berhasil mengikuti program Training dan Sertifikasi K3 Umum berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh PT Labmania Indonesia Jaya. Program ini berlangsung selama beberapa hari di Ruby Commercial TC25 Summarecon Bekasi, Jawa Barat.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengakuan formal terhadap keterampilan dan kemampuan Pranata Laboratorium Pendidikan, memastikan kompetensi mereka sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan. Sertifikasi kompetensi ini bukan hanya sebagai bentuk pengakuan tertulis, tetapi juga menjadi tolok ukur kredibilitas tenaga laboratorium dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.
Dalam menghadapi persaingan tenaga kerja di pasar global, sertifikasi kompetensi menjadi faktor kunci untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing tinggi. Khususnya di lingkungan perguruan tinggi, peran Pranata Laboratorium Pendidikan atau Teknisi Laboratorium sangat vital dalam mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian. Dengan adanya tenaga laboratorium yang kompeten, mahasiswa dapat memperoleh pendidikan praktis dan pengujian yang berkualitas sesuai dengan bidang keilmuannya.
Peserta training ini terdiri dari tenaga kependidikan, teknisi laboratorium, serta karyawan perusahaan yang memiliki pengalaman di bidang laboratorium. Materi pelatihan disampaikan secara luring atau tatap muka, mencakup dasar-dasar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan penyusunan portofolio kerja yang akan menjadi bahan penilaian kompetensi oleh asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Program training dan sertifikasi ini dilaksanakan di Gedung Labmania, Kota Bekasi, Lantai 2. Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dan praktik K3 dari narasumber yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Sesi uji kompetensi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (LSP EBTKE) Indonesia. Sebagai lembaga independen yang berlisensi resmi dari BNSP, LSP EBTKE memastikan proses penilaian berjalan profesional dan akuntabel.
Metode penilaian dalam sertifikasi ini menggunakan pendekatan portofolio dan wawancara langsung oleh asesor. Setelah melalui rangkaian uji kompetensi, Ahmadi dan Hony Kharisma Sejati dinyatakan “Kompeten” oleh asesor, yang menegaskan keahlian mereka dalam penerapan K3 di lingkungan laboratorium.