MAHASISWA AGROTEKNOLOGI KUNJUNGI KLEDUNG RESEARCH PARK DALAM RANGKA PRAKTIKUM LAPANG

Temanggung – Sebanyak 150 mahasiswa program studi Agroteknologi angkatan 2024 Universitas Tidar (UNTIDAR) melaksanakan kunjungan ke Kledung Research Park, Temanggung. Kunjungan ini dalam rangka praktikum lapang dan pengenalan fasilitas laboratorium lapang yang berada dikawasan rest area kledung tersebut. Kunjungan ini juga bertujuan memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai penerapan teknologi pertanian di lapangan.

Kledung Research Park, saat ini dikelola oleh Unit Pengelola Agroteknologi (UPA) Taman Agroteknologi UNTIDAR. Laboratorium lapang ini, merupakan pusat riset dan praktik pertanian yang memiliki beragam fasilitas modern untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Di lokasi ini, mahasiswa dikenalkan dengan berbagai fasilitas penting seperti greenhouse yang digunakan untuk pembungaan anggrek dalam lingkungan terkontrol, embung yang berfungsi sebagai sistem pengairan cadangan, hingga sistem irigasi tetes yang efektif untuk menghemat penggunaan air dalam pertanian.

Ahmadi, S.P. dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami langsung aplikasi teknologi pertanian di lapangan. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga mampu melihat dan merasakan bagaimana teknologi pertanian diterapkan secara nyata. Kledung Research Park menyediakan semua fasilitas yang mendukung pembelajaran ini,” ujarnya.

Dengan lokasi strategis yang terletak di antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, Kledung Research Park juga menawarkan keunggulan lainnya, seperti suhu yang sejuk dan tanah yang subur.. Lahan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi pertanian, terutama dalam mengembangkan teknik budidaya tanaman anggrek yang efisien dan ramah lingkungan.

Selain kegiatan pengenalan fasilitas, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk melakukan pengamatan langsung terhadap tanaman yang sedang dikembangkan di greenhouse, termasuk beberapa jenis tanaman buah dengan irigasi tetesnya. Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan kondisi lapang yang tidak bisa didapatkan hanya dari pembelajaran di kelas.

Ke depan, UPA Taman Agroteknologi UNTIDAR berencana menambah fasilitas di Kledung Research Park. Diharapkan, laboratorum lapang ini dapat terus berperan sebagai pusat penelitian dan pengembangan yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pertanian, sekaligus mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang siap menghadapi tantangan di sektor pertanian modern.

LABORATORIUM TERPADU UNTIDAR SIAP ANALISA DENGAN METODE SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM)

Magelang — Laboratorium Terpadu Universitas Tidar (Untidar) kini siap menerima sampel untuk dianalisis menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung berbagai penelitian lintas disiplin ilmu, baik dari kalangan akademisi maupun pihak eksternal, dengan menawarkan layanan analisis mikroskopis berakurasi tinggi dan resolusi yang optimal.

Penggunaan mikroskop elektron ini memungkinkan peneliti mengamati struktur permukaan objek pada tingkat mikroskopis, menjadikannya alat penting dalam berbagai bidang, mulai dari penelitian ilmiah, industri, hingga aplikasi komersial lainnya.

Di Laboratorium Terpadu Untidar, penggunaan SEM terbagi menjadi dua kategori utama: untuk keperluan pembelajaran atau praktikum, serta untuk pengujian mikroskopis. Pada kegiatan praktikum, penggunaan SEM akan didampingi oleh laboran dan dosen yang kompeten di bidangnya. Sementara itu, pengujian mikroskopis dilakukan secara profesional dengan sistem administrasi terpusat di Laboratorium Terpadu UPA Taman Agroteknologi Universitas Tidar.

Ke depan, Laboratorium Terpadu Untidar tidak hanya akan melayani pengujian sampel kimia, tetapi juga akan memperluas cakupan layanannya, termasuk pengembangan fasilitas SEM dan layanan pengujian lain seperti uji emisi, serta berbagai jenis sampel lainnya.

Dengan penambahan fasilitas SEM ini, Universitas Tidar berharap dapat meningkatkan kontribusinya dalam penelitian dan inovasi teknologi di Indonesia. (Ahmadi, 2024)

PERSONIL LABORATORIUM TERPADU UPA TAMAN AGROTEKNOLOGI UNTIDAR KUNJUNGI LABORATORIUM SENTRAL UNPAD DAN LABORATORIUM  FTMD ITB BANDUNG

Bandung – Prof. Dr. Unang Supratman, M.Si. Kepala Laboratorium Sentral Universitas Padjajaran menerima langsung rombongan studi banding Laboratorium Terpadu UPA Taman Agroteknologi UNTIDAR di Ruang Meeting Laboratorium Sentral UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat Rabu, 14/8-24.

Dalam sambutannya Prof. Unang menyampaikan selamat datang kepada rombongan dari Laboratorium Terpadu UNTIDAR.

Kemudian kunjungan dilanjutkan dengan mengunjungi peralatan Laboratorium Sentral UNPAD yang canggih. Dalam sesi tersebut dijelaskan juga serta mengenai alur / SOP pemakaian peralatan laboratorium baik bagi civitas UNPAD maupun bagi seluruh stakeholder yang menggunakan Lab Sentral.

Benchmarking Ke Universitas Padjajaran dipimpin oleh Kepala UPA Taman Agroteknologi yang di Wakili oleh Kepala Laboratoriun Pertanian Dr. Ir. Agus Suprapto, M.P., IPM. Serta di ikuti oleh 3 Pranata Laboratoriun Pendidikan / Laboran dan 3 Tenaga Pendidikan di UPA Taman Agroteknologi Universitas Tidar.

Kunjungan ini bertujuan untuk belajar Manajemen Laboratorium ke PTN terkemuka dalam rangka mendukung transformasi Untidar dari PTN Satker Ke PTN BLU.

Pada hari kedua Benchmarking, tim dari Laboratorium Terpadu UPA Taman Agroteknologi Universitas Tidar mengunjungi berbagai laboratorium di Fakultas Teknik Mesin & Dirgantara ITB Bandung.

Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan pengetahuan dalam manajemen laboratorium kredibel. Hal tersebut karena di Laboratorium Terpadu, saat ini selain terdapat berbagai alat laboratorium kimia juga terdapat peralatan – peralatan laboratorium teknik mesin. Sehingga pengetahuan tentang menajemen peralatan teknik mesin menjadi sangat penting bagi personil UPA Taman Agroteknologi.

Kunjungan di Fakultas Teknik Mesin & Dirgantara  diterima langsung oleh Jajaran Staf dan PLP di Ruang Rapat Laboratorium Teknik Produksi Institut Teknologi.

Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan dengan tour laboratorium Fakultas Teknik Mesin & Dirgantara. Peralatan laboratorium yang canggih dengan teknologi terkini menempati berbagai ruang laboratorium Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum tersebut. (Ahmadi, 2024)

LABORAN LABORATORIUM TERPADU SAMPAIAKAN MATERI PENGENALAN K3 LABORATORIUM KEPADA MAHASISWA BARU FAKULTAS PERTANIAN UNTIDAR

Magelang – (Sabtu, 10/8-24) Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Laboratorium Terpadu Universitas Tidar, mahasiswa baru Fakultas Pertanian dibekali materi K3 Laboratorium. Tujuan dari materi ini adalah supaya mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan kerja saat menggunakan laboratorium, dengan penekanan pada pentingnya penerapan sistem manajemen K3 yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Laboratorium adalah lingkungan kerja yang memiliki berbagai potensi risiko, termasuk bahaya kimia, biologi, fisik, serta keselamatan. Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan tentang potensi bahaya sangat diperlukan supaya mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko tersebut dengan lebih baik.

Dalam materi yang disampaikan, Ahmadi menekankan pentingnya mengenal sifat dan bahaya bahan kimia. Bahan kimia dapat dikenali melalui Safety Data Sheet (SDS), yang memuat informasi lengkap, mulai dari sifat bahan kimia, simbol bahan kimia, hingga cara penyimpanannya.

Ahmadi juga menambahkan pentingnya mengenakan alat pelindung diri (APD) yang tepat dalam pelaksanaan praktikum maupun penelitian untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja di laboratorium.

Dengan pengetahuan dan kesadaran yang memadai, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi dalam menjaga agar laboratorium tetap menjadi tempat yang aman untuk belajar dan bereksperimen. Selain itu, mahasiswa juga wajib memperhatikan kesehatan diri, keselamatan rekan, serta kelestarian lingkungan.

Pada sesi diskusi, peserta terlihat sangat antusias dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait K3 Laboratorium, mulai dari cara penanganan kecelakaan kerja di laboratorium hingga harapan agar sosialisasi K3 Laboratorium dilakukan secara berkala.

Penerapan K3 Laboratorium secara menyeluruh akan mendukung terciptanya budaya keselamatan yang kuat di lingkungan akademik Universitas Tidar. Hal ini juga akan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang lebih luas. (Ahmadi, 2024)

 

 

ANGGREK UNTIDAR PRIMADONA DI WONOSOBO FESTIVAL UKM EXPO 2024

UPA Taman  Agroteknologi ikuti pameran Wonosobo Festival UKM EXPO 2024 di gedung Sasana Adipura kencana Wonosobo. Pameran ini digelar selama 5 hari yaitu pada tanggal 10 – 14 Juli 2024.

Dalam Pameran ini, UPA Taman Agroteknologi berkolaborasi dengan Humas UNTIDAR dan UPA Kewirausahaan. Hal tersebut kerena ketiga unit ini merupakan unit yang sangat strategis dalam menunjang kewirausahaan di UNTIDAR sekaligus untuk mengenalkan keunggulan Universitas Tidar dimata masyarakat.

UPA Taman Agroteknologi menampilkam produk – produk unggulan UNTIDAR, Seperti anggrek, kopi, susu, getuk hingga eskrim. Produk tersebut merupakan produk asli buatan UNTIDAR yang dikemas dan diproduksi  secara khusus oleh UPA Taman Agroteknologi.

Anggrek Untidar menjadi salah satu Primadona dalam pameran Wonosobo Festival UKM EXPO 2024. Dari beberapa tahun terakhir, peminat Anggrek UNTIDAR di Wonosobo tergolong sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari banyaknya permintaan dan pembeliaan anggrek UNTIDAR dalam beberapa pemeran terakhir yang diselenggarakan di Wonosobo.

Merespon tingginya minat anggrek UNTIDAR di daerah tersebut, dalam waktu dekat UPA Taman Agroteknologi berencana akan membuka kunjungan dan gerai anggrek di Aula Utama Kledung Reseacrh Park Kabupaten Temanggung.

Nantinya warga wonosobo  dan sekitarnya dapat melakukan pembelian anggrek di area produksi anggrek UNTIDAR di Kledung Reseacrh Park.

Hal Ini, dapat turut mensosialisasikan Keunggulan UNTIDAR kepada masyarakat dan tentunya dapat mendukung transformasi Universitas Tidar menuju PTN BLU.

Kledung research park sendiri merupakan area produksi anggrek yang dimiliki oleh UNTIDAR. Di area tersebut juga terdapat peternakan domba, pengembangan ikan, penelitian bibit kentang serta memiliki embung yang dapat menyuplai kebutuhan air ke area kledung Reseacrh Park.

Nantinya, masyarakat yang akan membeli anggrek juga dapat menikmati panorama keindahan pemandangan pegunungan yang sangat indah.

Hal tersebut karena, Kledung research park diapit oleh dua gunung yang sangat terkenal di Jawa tengah, yaitu gunung Sindoro dan Gunung Sumbing serta bersebelahan langsung dengan bukit wisata Botorono. (Penulis : Ahmadi, 2024)