Pertanian adalah sektor penting dalam perekonomian suatu negara. Namun, tantangan yang dihadapi oleh sektor ini semakin kompleks, seperti perubahan iklim, penurunan kesuburan tanah, dan perkembangan teknologi. Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan inovasi dan peningkatan teknologi di sektor pertanian. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melibatkan agroteknologi, dan Universitas Tidar adalah salah satu institusi pendidikan yang menawarkan program studi agroteknologi.

Program studi agroteknologi di Universitas Tidar bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi pertanian dan mampu mengaplikasikannya dalam praktek. Melalui pendekatan multidisiplin, program ini menggabungkan ilmu pengetahuan pertanian dengan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.

Salah satu bidang studi yang ditawarkan dalam program agroteknologi adalah pengelolaan sumber daya tanah dan air. Mahasiswa akan mempelajari cara mengelola dan memanfaatkan tanah dan air secara efisien, serta menjaga kesuburan tanah agar tetap berkelanjutan. Dalam konteks perubahan iklim, penting untuk mengembangkan metode irigasi yang efisien dan mengurangi kehilangan air tanah. Mahasiswa juga akan belajar tentang pemupukan yang tepat guna dan penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Selain itu, program studi agroteknologi di Universitas Tidar juga memberikan penekanan pada pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Misalnya, penggunaan pupuk dan pestisida organik yang tidak merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Mahasiswa akan mempelajari teknik budidaya tanaman yang berkelanjutan, seperti sistem pertanian terpadu (integrated farming system) yang mengintegrasikan berbagai komponen pertanian seperti tanaman, ternak, dan limbah organik.

Dalam era revolusi industri 4.0, teknologi digital juga menjadi bagian penting dalam agroteknologi. Mahasiswa agroteknologi di Universitas Tidar akan diajarkan tentang penggunaan teknologi komputer, sensor, dan internet dalam meningkatkan efisiensi produksi pertanian