PRAKTIKUM DRONE PERTANIAN

MAHASISWA AGROTEKNOLOGI, LATIH KETERAMPILAN TEKNOLOGI DRONE DALAM PRAKTIKUM MEKANISASI PERTANIAN

Magelang – Kemajuan teknologi di sektor pertanian berkembang pesat, sehingga pembelajaran dan praktikum di perguruan tinggi perlu mengikuti perkembangan tersebut. Dengan demikian, mahasiswa dapat dengan cepat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi terbaru di bidang pertanian.

Sebanyak 90 mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi, Universitas Tidar melaksanakan praktikum penerbangan drone yang diadakan fasilitasi oleh Laboratorium Terpadu Untidar. Praktikum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar serta keterampilan dalam mengoperasikan teknologi drone yang kini semakin banyak digunakan dalam sektor pertanian modern.

 

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa mendapatkan pelatihan mulai dari teknik dasar penerbangan drone, kalibrasi, penggunaan remote control, hingga protokol keselamatan selama menerbangkan drone. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mencoba menerbangkan drone secara langsung, dengan pendampingan dari laboran yang berpengalaman.

Selain keterampilan dasar, mahasiswa juga dikenalkan pada berbagai jenis drone yang berfungsi dalam bidang pertanian. Jenis drone yang diperkenalkan dalam praktikum ini termasuk drone fotografi yang berguna untuk pemetaan lahan serta drone sprayer yang dirancang untuk penyemprotan tanaman.

Praktikum drone ini merupakan bagian dari rangkaian praktikum mekanisasi pertanian yang mencakup pembelajaran berbagai teknologi pertanian modern, seperti traktor, sistem irigasi, dan teknologi lainnya. Dengan adanya praktikum ini, mahasiswa didorong untuk memahami pentingnya teknologi terkini dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian.

“Teknologi drone saat ini sudah banyak digunakan di sektor pertanian, baik untuk penyemprotan tanaman maupun pemetaan lahan. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengenal teknologi ini agar dapat berkontribusi di bidang pertanian modern,” ujar Ahmadi, Laboran Laboratorium Terpadu Untidar.

Ahmadi menambahkan bahwa teknologi drone memberikan solusi yang efisien dan lebih cepat dalam pemetaan lahan serta perlakuan tanaman. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di masa mendatang.